CISARUA-RADAR BOGOR, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor belum mendapatkan izin untuk beroperasi kembali di masa Pandemi ini.
Meskipun telah melayangkan surat kepada Bupati. Pihak TSI belum bisa memastikan kapan kebun binatang terbesar di Indonesia ini dapat kembali menerima wisatawan.
“Besok (hari ini, red) kami usulkan suratnya kembali kepada Bupati, supaya dapat mengeluarkan izin mungkin dalam waktu dekat, seperti minggu depan,” ungkap Direktur Taman Safari Indonesia, Jansen Manangsang kepada Radar Bogor, kemarin.
Menurutnya, pada Minggu (7/6/2020), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah mengirimkan tim sebanyak enam orang untuk meninjau kesiapan TSI dalam penerapan protokol kesehatan sesuai anjuran Kementerian Kesehatan RI.
Dalam kunjungan tersebut, pihaknya telah mengajukan tahapan-tahapan operasional secara parsial dalam arti buka secara bertahap. “Seperti Safary Journey, lalu sebagian restoran yang buka menggunakan sistem take away,” terangnya.
Untuk pertunjukan satwa atau show, dari sembilan show satwa, hanya tiga yang TSI ajukan untuk dapat beroperasi. Namun seperti waterpark, dan taman rekreasi lainnya kemungkinan besar belum dapat beroperasi.
Pihaknya berharap, Bupati Bogor Ade Yasin segera mengeluarkan izin operasional kembali agar sektor pariwisata di kawasan Puncak dapat segera pulih setelah dua bulan mengalami penurunan.
“Dari PHRI Kabupaten Bogor juga sudah mendorong kami untuk segera buka agar sektor pariwisata di kawasan Puncak kembali normal,” tandasnya. (cr2/c)