Gawat, Hari Ini Ada Penambahan 8 Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Bogor

0
36
Petugas melakukan test swab pada pedagang dan pengunjung Pasar Cileungsi, Jumat (15/5/2020).
Petugas melakukan test swab pada pedagang dan pengunjung Pasar Cileungsi, Jumat (15/5/2020).

CIBINONG-RADAR BOGOR, Meski segala upaya sudah dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun jumlah warga yang terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Bogor, terus bertambah.

Berdasarkan data monitoring harian kewaspadaan infeksi Covid-19, yang dirilis Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, hari ini ada penambahan delapan kasus baru.

Bupati Bogor yang juga Ketua Gugus, Ade Yasin mengatakan, hingga Selasa (9/6/2020) pukul 19:00 WIB, Orang Dalam Pantauan (OPD) sebanyak 233 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 285 orang. Sementara total positif Covid-19 sebanyak 254 kasus, sembuh sebanyak 54 orang dan meninggal dunia 15 orang.

Hari ini, terkonfirmasi ada 8 kasus tambahan positif baru. Terkonfrimasi 3 tambahan pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. “Tambahan dua kecamatan baru dengan kasus positif yaitu Sukamakmur dan Cariu. Enam tambahan kasus positif merupakan kluster Pasar Cileungsi,” ungkapnya.

Sebanyak 8 tambahan kasus positif baru adalah laki-laki berusia 33 tahun asal Cariu, laki-laki berusia 37 tahun asal Ciampea, laki-laki berusia 30 tahun asal Sukamakmur, laki-laki berusia 29 tahun asal Cileungsi.

Kemudian laki-laki berusia 23 tahun asal Cileungsi, laki-laki berusia 45 tahun asal Cileungsi, laki-laki berusia 61 tahun asal Cileungsi, laki-laki berusia 24 tahun asal Cileungsi.

Untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, yakni laki-laki berusia 46 tahun asal Cibinong, perempuan berusia 56 tahun asal Cibinong, dan laki-laki berusia 26 tahun asal Ciawi.

Sementara itu, Humas PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Isni Jayanti mengatakan, pihaknya setiap hari selalu memeriksa suhu tubuh hingga wajib masker bagi orang yang ada di pasar.

Menurutnya, di Pasar Cileungsi sudah dipasang wastafel di 40 titik. Tak hanya itu,  penyemprotan disinfektan dua hari sekali. “Sementara, tak ada rencana penutupan tapi masihperketat protokol kesehatan,” pungkasnya. (pin/*)