BOGOR – RADAR BOGOR, Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, rupanya berdampak besar pada tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Bogor 2020.
Kepala Bidang Formasi Data dan Penatausahaan Pegawai, pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor Aries Hendardi mengatakan, proses seleksi penerimaan CPNS untuk Kota Bogor, harus rela diundur lagi, karena masih adanya pandemi covid-19.
Ia mengungkapkan, proses Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menjadi salah satu proses yang harus diundur. Padahal, sesuai jadwal seharusnya proses seleksi CPNS sudah selesai sejak April lalu.
“Sampai sekarang CPNS belum ada kabarnya, tapi dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) ada sekitar 700 orang yang lolos dari 5367 pendaftar,” beber Aries. Sebelumnya, 5.367 orang telah rampung mengikuti berbagai tes SKD.
Kota Bogor memiliki kuota 294 untuk tiga formasi, yakni tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Sesuai aturan, peserta yang dapat mengikuti SKB paling banyak tiga kali dari jumlah kebutuhan atau formasi setiap jabatan. Itu juga berdasarkan peringkat dari nilai SKD.
Artinya, pemilihannya diambil tiga nilai teratas jika formasi yang dibutuhkan hanya satu. Akan tetapi, jika formasi yang dibutuhkan dua, berarti enam nilai teratas yang akan mengikuti SKB. Pelaksanaan SKB juga masih akan menggunakan tes CAT.
Namun, Aries membeberkan kemungkinan dilanjutkannya proses seleksi CPNS pada Juli mendatang. Selain itu, ia juga membeberkan lokasi seleksi untuk SKB nanti.
“Kemungkinan sih Juli kalau kondisi sudah normal, lokasinya juga di Pusbang yang ada di Gadog, Kabupaten Bogor,” tutupnya. (dka/c)
