Rumah Ambruk, Anak Yatim di Megamendung Ini Tak Punya Tempat Tinggal

0
32
Relawan Aktivis Sosial Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) saat menemui Hodijah (47).
Relawan Aktivis Sosial Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) saat memberikan dukungan moril kepada Hodijah (47).

MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Hodijah (47) nampak pasrah. Janda tiga anak asal Kampung Situ, RT03/01 Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, ini tak tau lagi harus tinggal dimana. Pasalnya, tempat ia menumpang bersama anak-anaknya akan dijual saudaranya.

Ya, Hodijah dan ketiga anaknya sudah empat bulan menumpang di rumah saudaranya. Itu setelah rumahnya ambruk empat bulan lalu. “Saya gak tau. Hanya bisa berdoa sama Allah,” aku Hodijah kepada radarbogor.id, Sabtu (13/6/2020).

Sementara itu, Relawan Aktivis Sosial Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) Lukman menuturkan, rumah milik Hidijah berukuran 4 meter roboh sekitar 4 bulan lalu dan tidak bisa di tempati lagi.

“Tidak lama setelah rumah roboh suaminya meninggal dunia. Saat ini menumpang di saudaranya. hanya saja rumahnya sudah mau dijual jadi sekarang ia dan ketiga anaknya yang kini yatim tak punya tempat tinggal,” ujar Lukman, kepada radarbogor.id (13/6/2020).

Sementara itu untuk bantuan dari pemerintah, baik pemerintah kecamatan, maupun Desa tak kunjung datang. “Sampai sekarang belum ada bantuan dari pemerintah,” tuturnya.

Saat ini, lanjut lukman ia bersama dengan relawan lain tengah menggalang dana untuk membangunkan rumah buat mereka. “Perkiraan dana yang dibutuhkan sekitar Rp4-5 juta,” tukasnya.(all)