BOGOR-RADAR BOGOR, Lima dinas yang mendapatkan aduan warga melalui aplikasi Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran (SiBadra), disebut-sebut telah menyelesaikan seluruh permasalahan yang diadukan kepada warga.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Persandian (Diskominfostandi) Kota Bogor, Rahmat Hidayat menjelaskan, aduan yang masuk ke aplikasi SiBadra merupakan jumlah statistik yang telah diselesaikan semua oleh masing-masing dinas.
Menurutnya, secara data yang masuk memang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), paling banyak mendapatkan aduan dari warga, hanya saja sebagian besar warga mengeluhkan jalanan rusak, atau ada saluran yang tersumbat.
“Saya melihat penyelesaiannya bagus. Dari semua aduan seluruhnya ditanggapi,” ucapnya.
Mantan Camat Bogor Utara menyebut, warga diberikan keleluasaan untuk menyampaikan aspirasi, saran dan aduan terkait pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Dengan keberadaan SiBadra membuktikan Pemkot Bogor terbuka kepada masyarakat.
Rahmat-sapaanya- menyampaikan ada dinas yang tingkat keluhannya meningkat saat pandemi Covid-19, yakni Dinas Sosial (Dinsos), karena terkait bantuan sosial (Bansos).
“Karena aduan itu sebelum ada aplikasi Sistem Kolaborasi dan Partisipasi Rakyat (Salur) yang bisa diakses di salur.kotabogor.go.id. Warga menanyakan soal Bansos disaat pandemi,” tukasnya.
Sebelumnya, jumlah aduan yang masuk aplikasi Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran (SiBadra) jukup signifikan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memang memberikan kesempatan bagi warga Bogor untuk menyampaikan keluhan terkait pelayanan pemerintah.
Berdasarkan data, sebanyak 1.533 aduan warga yang masuk pada periode Januari hingga 31 Mei 2020. (ded)
