Merasa Dirugikan, Pedagang Pasar Cileungsi Sempat Menolak Rapid Test

0
36
Pelaksanaan rapid test atau swab Covid-19 di Pasar Cileungsi, Selasa (16/06/2020).
Pelaksanaan rapid test atau swab Covid-19 di Pasar Cileungsi, Selasa (16/06/2020).

CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Akhirnya sejumlah Pedagang Pasar Cileungsi mengikuti arahan pemerintah daerah untuk menjalani rapid test atau swab Covid-19 di Pasar Cileungsi, Selasa (16/06/2020). Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan pun ikut test cepat tersebut.

Meski sebelumnya terjadi penolakan pada Rapid Test Covid-19 ketiga, di Rapid Test keempat ini sejumlah pedagang mengaku lebih khawatir jika tak mengikuti test cepat tersebut.

“Karena kami juga sempat takut kalau test itu dilakukan di pasar. Takutnya malah semakin menjadi lahan penyebaran virus,” kata Pedagang Sayuran Pasar Cileungsi, Anton (35) kepada Radar Bogor, kemarin.

Dia menjelaskan, lantaran hal tersebut sejumlah pedagang lainnya sepakat agar rapid test tidak dilakukan di Pasar Cileungsi melainkan di pasar lain saja.

“Sebelum hari ini kami juga sudah sepakat bahwa akan semakin bertambah jika tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan pedagang. Malah semakin khawatir nantinya,” ujarnya usai menjalani rapid test, Selasa (16/06/2020).

Belum lagi, sambung dia, sebelumnya pedagang pasar merasa dirugikan dengan jam pasar di kurangi bahkan ditutup. “Juga kemakan omongan dari mulut ke mulut yang gak percaya akan hasil tes,” ungkapnya.

Sementara itu Dirut (Direktur) PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan, rangkaian rapid test ini pun dilakukam disejumlah pasar. mulai dari pegawai hingga pedagang pasar.

Diantaranya, Pasar Citeureup 1 dan 2, Pasar Parung, Pasar Ciawi, Pasar Cisarua, Pasar LeuwiLiang, Pasar Citayam, Pasar Parung Panjang, Pasar Cigudeg dan Pasar Jonggol sudah tersusun list untuk di rapid/swab.

“Terimakasih dihaturkan kepada semua pihak yang turut concern terhadap pergerakan di Pasar Rakyat, kami sambut baik,” singkat Haris.(reg)