Tangan Nyaris Putus, Begini Cerita Warga Rumpin Berduel dengan Begal

0
36
Tangan Humaedi (22) nyaris putus setelah berduel dengan begal.
Tangan Humaedi (22) nyaris putus setelah berduel dengan begal.

PARUNG-RADAR BOGOR, Tangan Humaedi (22) nyaris putus. Itu setelah warga Kampung Leuwi Goong, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, itu berduel dengan begal, Selasa (16/6/2020).

Ya, Humaedi menjadi korban tindak pencurian dengan kekerasan (curas) di sekitar jembatan Gerendong, Desa Putat Nutug, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Menurut keterangan Komar Hidayatullah (32), seorang tetangga korban, peristiwa pembegalan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa (16/6/2020).

Sebelum motornya digondol kedua orang pelaku, kata Komar, korban sempat berkelahi hingga terluka di bagian tangan kanan akibat senjata tajam.

Warga Rumpin Jadi Korban Pembegalan di Jalan Raya Ciseeng-Parung

“Pelaku dua orang menghadang korban di jalan. Korban sempat melakukan perlawanan, namun terluka akibat sabetan parang,” katanya kepada radarbogor.id, Selasa (16/6/2020).

Komar menuturkan, dari cerita korban, kronologis pembegalan berawal saat korban hendak berangkat kerja dari rumah menuju Parung. Namun setiba di lokasi, laju kendaraan dihentikan dan dihadang kedua pelaku yang menggunakan satu sepeda motor.

Kedua pelaku sudah membuntuti sejak di Pasar Nyungcung, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin. Setiba di lokasi kejadian, akhirnya pelaku berhasil menghentikan motor korban dan sempat terlibat perkelahian. “Karena terluka bacokan, akhirnya pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor korban,” beber Komar.

Korban yang sudah tak berdaya akhirnya menghubungi pihak keluarga dengan menggunakan telepon dan langsung dibawa pulang seterusnya berobat ke Puskesmas Rumpin.

“Jalur Jembatan Gerendong dekat pemakaman memang rawan karena sering terjadi pembegalan. Warga harus hati-hati dan kami harap keamanan di lokasi tersebut ditingkatkan,” harap Komar.

Kejadian curas sepeda motor yang terjadi di sekitar area jembatan Gerendong yang masuk wilayah hukum Polsek Parung ini telah terjadi beberapa kali.

Sementara Kapolsek Parung Kompol Puji Astono yang dikonfirmasi awak media mengatakan baru mendengar informasi kejadian tersebut. “Ya katanya ada kejadian (curas) tapi belum (ada) yang membuat laporan polisi,” terangnya.(all)