Wisata Puncak Mulai tak Terkendali, Hotel dan Restoran Nakal Terancam Ditutup

0
30
Petugas melakukan penyekatan di cek poin Pos Gadog Ciawi, Rabu (27/5/2020). Sejumlah wistawan yang hendak ke Puncak dipaksa putar balik.
Petugas melakukan penyekatan di cek poin Pos Gadog Ciawi, Rabu (27/5/2020).

CIBINONG-RADAR BOGOR, Di tengah Pandemi Covid-19, tempat-tempat wisata di Kabupaten Bogor masih banyak diburu wisatawan. Terlebih, semenjak pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) jadi proporsional pengunjung wisata di kawasan Puncak terus membludak.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengakui, kawasan wisata Puncak masih menjadi primadona. Menurut dia, kendati hotel dan restoran sudah buka, bukan berarti bebas jalan-jalan selama panerapan PSBB Proporsional.

“Kalau ada misal hotel, objek wisata, restoran yang tidak berpedoman pada Perbup dan PSBB proporsional, kita akan tutup. Jangan sampai membeludak. Kalau dilepaskan itu bahaya. Seperti saya lihat di Puncak sudah kurang terkendali, makanya kita tutuplah,” terangnya, kemarin.

Ia pun enggan merasa kecolongan dengan membludaknya wisatawan. “Mungkin karena Bogor seksi ya. Ditutup jalan utama, lewat jalan tikus,” ucapnya.

Kabid Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Iman W Budiana mengatakan, telah memaksimalkan semua personel untuk mengawasi beberapa tempat wisata. Meski Kawasan Puncak terus membeludak, tempat wisata lain juga harus dipantau.

“Kalau di daerah Puncak, relatif semuanya ditutup. Kita juga sudah menyisir semua lokasi di Puncak dan sosialisasikan terkait yang diperbolehkan dan tidak selama PSBB Proporsional ini,” pungkasnya. (mam/c)