Bima Arya Bentuk Tim Khusus Detektif Covid-19, Ini Tugasnya

0
44
Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau dua titik RW Siaga di kawasan Tanah Sareal dan Bogor Barat
Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau dua titik RW Siaga di kawasan Tanah Sareal dan Bogor Barat beberapa waktu lalu.

BOGOR-RADAR BOGOR, Guna meningkatkan upaya mitigasi penularan Covid-19 di Kota Bogor, Walikota Bogor Bima Arya membentuk tim khusus Detektif Covid-19.

Bernama tim deteksi aktif (detektif), tim ini bertugas melacak dan memantau penyebaran Covid-19 di Kota Hujan.

Bima Arya menjelaskan, tim detektif memiliki dua unit. Yakni unit pelacakan dan unit pemantau.

“Unit pelacak betugas melacak atau suporting orang-orang yang terindektifikasi positif Covid-19, kemudian menentukan siapa yang masuk kategori orang dalam pemantauan,” kata Bima, Minggu (21/6/2020).

Kata dia, tim ini terdiri dari babinsa, bhabinkamtibmas hingga unsur pemerintah kecamatan.

“Terdiri dari 370 orang. Tingkat kecamatan masing-masing lima orang dan kelurahan juga lima orang,” katanya.

Untuk unit pemantau, bertugas memastikan orang berkategori orang dalam pemantauan, menjalani masa isolasi selama 14 hari.

“Unit ini berjumlah 822 di seluruh Kota Bogor untuk menguatkan tim yang ada di puskesmas,” lanjut Bima.

Di Kota Bogor sendiri terdapat empat sumber penularan Covid-19. Yakni fasilitas kesehatan, luar Kota Bogor, kantor pemerintahan dan pusat perbelanjaan.

Diharapkan, dengan dibentuknya tim ini, bisa mempercepat mitigas penularan Covid-19 agar tidak meluas.

“Langkah kita adalah memperketat protokol kesehatan di semua tempat tersebut. Kemudian, Pemkot Bogor melakukan langkah strategis agar tidak terjadi lonjakan lagi dengan tim ini,” tegasnya. (cek/pojokbogor)