Nongkrong di SSA Tak Pakai Masker, Puluhan ABG Dibubarkan Satpol PP

0
38
Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah bersama jajarannya saat membubarkan ABG yang nongkrong tanpa masker di pedestrian SSA, Minggu (21/6/2020).
Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah bersama jajarannya saat membubarkan ABG yang nongkrong tanpa masker di pedestrian SSA, Minggu (21/6/2020).

BOGOR – RADAR BOGOR,  Kawasan pedestrian di sepanjang jalur Sistem Satu Arah (SSA) Kebun Raya Bogor ramai dipadati warga, Minggu (21/6/2020) pagi.

Selain diisi warga yang berolahraga, pedestrian juga dipenuhi anak baru gede (ABG) atau muda-mudi yang hanya nongkrong menghabiskan waktu.

Sayangnya, mereka yang nongkrong tidak mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seperti tak memakai masker.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang mengetahui hal tersebut, langsung melakukan penyisiran ke lokasi. Benar saja, puluhan anak remaja tanggung asyik nongkrong di pedestrian.

“Banyak dari mereka yang tidak menggunakan masker, ini sayang sekali. Mereka tidak berolahraga, tapi hanya nongkrong – nongkrong. Saya panggil anggota untuk membubarkan kerumunan itu, kami suruh pulang semua,” kata Agustiansyah, Kepala Satpol PP Kota Bogor.

Pembubaran itu, kata Agus, dilakukan sekitar pukul 08.00 hingga 09.00. Di mana saat itu kondisi di pedestrian SSA ramai sekali. Tidak hanya tak memakai masker, para pemuda pemudi itu tidak memperhatikan physical distancing. Sehingga, dengan tegas petugas langsung menegur keras.

“Mereka mengabaikan prinsip – prinsip yang mesti dilaksanakan selama PSBB. Masker wajib, kerumunan diperhatikan, itu kan hal yang harus dijaga. Karena tadi mereka hanya nongkrong – nongkrong tidak jelas, maka kita bubarkan,” sahut Agus.

Dari segi pengawasan, masih kata Agus, pihaknya akan berupaya untuk memaksimalkan kembali anggotanya di pedestrian. Pasalnya saat ini, dengan kelonggaran – kelonggaran yang sudah diberikan, pengawasan harus berjalan aktif lagi.

Mengingat juga kawasan pedestrian seputaran SSA masih menjadi favorit untuk masyarakat berkerumun.  “Kita akan tanam orang (petugas Pol-PP) lagi di sana nanti,” pungkasnya. (dka/c)