CIBINONG-RADAR BOGOR, Gelombang penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) terus berlangsung.
Kali ini datang dari para tokoh ulama yang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Bogor Raya Bersatu. Penolakan disampaikan dalam video berdurasi 4 menit 49 detik yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut nampak sejumlah ulama dan tokoh agama lengkap dengan baju koko juga jubah menyatakan sikap menolak RUU HIP.
Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Mukrie Aji membenarkan adanya video pernyataan sikap penolakan ulama terhadap RUU HIP.
Iapun sependapat untuk menolak RUU HIP. Namun, ia meminta agar umat Islam di Kabupaten Bogor tidak melakukan aksi dan reaksi bahkan berdemo.
“Sesuatu yang maslahat kita dukung. Ikuti langkah yang telah dilakukan wakil presiden. Mudah-mudahan dibatalkan. Jangan demo atau aksi apapun. Yang penting kita kawal,” ujar Ketua MUI Kabupaten Bogor, Mukrie Aji kepada radarbogor.id Senin (22/6/2020).
Lebih lanjut, KH Mukrie Aji menuturkan MUI Kabupaten Bogor meminta para ulama untuk melakukan langkah-langkah yang persuasif. “Kita inginya persuasif dan damai,” tuturnya.
Tak hanya itu, KH Mukrie Aji pun menegaskan bahwa faham komunis haram di Indonesia.”Yang penting esesi-esensi kita, komunis haram di bumi Indonesia,”tukasnya. (all)