DPR dan Kemensos Pantau Penyaluran BST di Kota Bogor

0
54
Komisi VIII DPR RI didampingi Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Ditjen PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan kunjungan kerja ke kota Bogor, Senin (30/06).
Komisi VIII DPR RI didampingi Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Ditjen PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan kunjungan kerja ke kota Bogor, Senin (30/06).

BOGOR-RADAR BOGOR, Komisi VIII DPR RI didampingi Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Ditjen PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan kunjungan kerja ke kota Bogor, Senin (30/06).

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi VIII dipimpin oleh, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Moekhlas Sidik. Sementara itu, rombongan Ditjen PFM dipimpin oleh Sesditjen PFM, Nurul Farijati.

Kunjungan tersebut menggali tentang sejauh mana mekanisme pendataan, penyaluran, dan transparansi Bantuan Sosial Tunai (BST). Dalam keterangannya, anggota dewan menyatakan, bansos disalurkan untuk menolong masyarakat dari guncangan sosial akibat Covid-19.

“Dengan bantuan sosial ini diharapkan mereka dapat hidup layak,” kata Moekhklas usai kunjungan kerja di Balai Kota Bogor.

Walikota Bogor, Bima Arya menjelaskan, bansos sangat menolong warga yang terkena dampak Covid-19. Dia mengakui ada sejumlah persoalan di lapangan, salah satunya terkait jumlah penerima bansos, kriteria, dan kategori.

“Jumlah yang diajukan dari tingkat kelurahan lebih banyak dibandingkan dengan kuota yang ditentukan oleh pemerintah pusat,” ujar Bima Arya.