SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Ujang mengaku senang. Petani asal Kampung Pamidangan RT 02/07 Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur, kabupaten Bogor itu akhirnya memiliki SIM secara gratis.
Itu setelah dirinya terpilih menjadi salah satu pemohon SIM gratis di Hari Bhayangkara ke 74 lantaran lahir 1 Juli.
“Iya, saya belum punya SIM jadi saya gak bisa jual hasil panen ke kota apalagi sedang ada pandemi gini. Alhamdulillah sekarang saya punya SIM dan bisa menjual hasil panen ke kota gara gara tanggal lahir saya 1 Juli,” katanya sast ditemui radarbogor.id Rabu (1/7/2020).
Ujang mengaku ia berangkat dari rumahnya di Sukamakmur sejak subuh. Maklum jarak antara rumahnya ke Polres Bogor cukup jauh. Sampai dua jam. “Iya tadi subuh,” ujarnya.
Ujang tak sendiri, tercatat ada 50 pemohon yang mendapatkan pelayanan SIM gratis lantaran lahir tanggal 1 Juli.
“Bertepatan dengan hari Bhayangkara ke 74 ini, kami memberikan dukungan penerbitan SIM baik baru dan perpanjangan bagi warga masyarakat Kabupaten Bogor sebanyak 50 SIM, yang terbagi dengan 25 perpanjangan SIM dan 25 penerbitan SIM baru. Tentunya pemberian dukungan SIM ini tetap mengikuti prosedur yang berlaku”, tutur Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy kepada radarbogor.id Rabu (1/7/2020)
Adapun program tersebut bekerjasama dengan Bank BRI yang memberikan dukungan pembiayaan dalam program SIM di hari Bhayangkara ke 74.
“Kemudian pemberian SIM di hari jadi Bhayangkara ini kami prioritaskan kepada warga masyarakat Kabupaten Bogor yang terdampak Covid-19 seperti di kalangan petani dan buruh harian lepas,” tukasnya. (all)
