BOGOR – RADAR BOGOR, Kontak erat dengan pasien positif Covid-19, tak kurang dari 250 orang dalam pemantauan (ODP) menjalani swab test massal di areal GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, secara drive thru, Rabu (1/7/2020).
Di lokasi, ratusan ODP tersebut nampak mengantre cukup panjang di depan Stadion Pajajaran untuk melakukan pendaftaran.
Setelah itu, satu persatu menuju meja meja yang disiapkan. Dengan alat pelindung diri (APD) lengkap, petugas medis langsung mengambil sampel lendir dari ODP melalui hidung.
Terakhir, mereka yang sudah diswab diimbau pulang ke rumah untuk isolasi mandiri
Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Surveilans (P3MS) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Djohan Masuli mengatakan, swab test ini untuk ODP yang kontak dengan pasien positif covid-19.
“Ini untuk ODP-ODP yang terkait erat dengan pasien positif di masyarakat,” kata Djohan, di lokasi, Rabu (1/7/2020).
Selanjutnya, sampel spesimen ODP ini akan dibawa ke laboratorium di Jakarta. Diperkirakan, hasilnya akan keluar dalam tiga sampai empat hari ke depan. “Keluarnya (hasil) tiga sampai empat hari,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu peserta swab test massal Ibnu (25) mengaku gugup saat akan menjalani swab test massal. Ia berharap agar hasil swabnya negatif dan bisa kembali beraktivitas dengan tenang.
“Baru pertama kali ikut, jadi rasa takut itu ada. Penting sekali memang untuk mengikuti swab test ini, karena kan kita tidak tahu daya tahan tubuh kita seperti apa dan apakah kita tertular atau tidak,” ucap Ibnu.
Di sisi lain, setelah menanti kedatangan Viral Transport Medium (VTM) atau swab test kit berhari-hari, akhirnya sebanyak 1000 VTM dikirimkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor.
Jubir GTPP Covid-19 Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengungkapkan Kota Bogor mendapatkan 1000 VTM dan itu sesuai dengan yang diajukan. “Alhamdulillah sebanyak 1000 swab test kit sudah kami terima dari Provinsi Jabar,” katanya.
Proses pemetaan penyebaran pun langsung dilakukanoleh Dinkes Kota Bogor. Dengan menggelar rapid test di halaman Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Retno menerangkan, mereka yang mengikuti rapid test adalah orang berstatus ODP yang melakukan kontak erat.
“Kalau ada yang menunjukkan reaktif, maka akan langsung d swab nanti,” ungkapnya.
Selain menggelar rapid terhadap ODP, Retno juga mengungkapkan dalam waktu dekat ini, Pemkot akan menggelar swab test massal.
“Lokasi swab massal bisa di GOR Padjajaran dengan sistem drive thru, di halaman dinkes, atau fasilitas publik lain sesuai lokasi sasaran,” pungkasnya. (dka/c)