Tahapan SKB CPNS Belum Jelas, Pemkab Butuh Tambahan 42.025 Pegawai

0
40
Tes-CPNS
Peserta bersiap mengikuti tes CPNS di Gedung Tegar Beriman, Kamis (6/2/2020). Nelvi/Radar Bogor
Tes-CPNS
Peserta bersiap mengikuti tes CPNS di Gedung Tegar Beriman, 6 Februari lalu. Nelvi/Radar Bogor

CIBINONG – RADAR BOGOR, Tahapan jadwal penerimaan CPNS, untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) belum ada titik terang.

Hal itu diakui Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Susi Hastuti.

Menurutnya, jumlah kebutuhan ASN setiap tahunnya terus bertambah. Ia menyebutkan, sebanyak 932 ASN akan tercatat memasuki usia pensiun, tahun ini.

“Kalau ditambah yang meninggal dunia dan pensiun dini atas permintaan sendiri, maka jumlahnya lebih banyak,” urainya saat dikonfirmasi Radar Bogor, kemarin.

Susi menerangkan, Kabupaten Bogor membutuhkan 42.025 tambahan pegawai. Jumlah kuota penerimaan CPNS setiap tahunnya terbukti tidak mampu menutupi kekurangan itu.

“Karena kebijakannya hanya zero growth, maka yang pensiun (ASN) seharusnya seimbang dengan yang direkrut. Sementara kekurangannya akan tetap ada,” tuturnya.

Sementara itu, pemerintah pusat juga telah mengisyaratkan tak ada penerimaan CPNS untuk formasi 2020. Lantaran anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Oleh karena itu, penerimaan CPNS formasi 2019 lalu yang menyisakan tahap SKB seharusnya tak ditunda lebih lama lagi.

Hingga kini, pihaknya juga belum bisa memastikan kapan pelaksanaan tahap penutup itu. Kondisi pandemi Covid-19 ini berimbas pada jadwal yang selalu mulur.

Perkiraannya, kata Susi, SKB CPNS baru bisa terlaksana pada Agustus atau September mendatang. Terkait metodenya seperti apa, BKPP Kabupaten Bogor juga belum mendapatkan titik terang.

“Namun, dari BKN menjelaskan bahwa SKB akan dilaksanakan setelah rekrutmen Sekolah Ikatan Dinas dengan CAT diselesaikan. Perkiraannya berarti Agustus atau September. Yang jelas, formasi 2019 harus segera diselesaikan tahapan SKB-nya karena tenaganya juga sangat kita butuhkan,” tegasnya.

Salah seorang peserta yang lolos SKB, Fajarwati berharap pemberitahuan untuk jadwal tes SKB tidak mendadak. Pasalnya, ia harus mengakukan cuti dulu dari pekerjaannya jika ingin mengikuti tahapan pamungkas itu. “Semoga pemberitahuannya tidak mendadak, karena harus ngajuin cuti dulu,” katanya.

Pemkab Bogor menyediakan kuota 839 formasi untuk CPNS tahun 2019. Itu meliputi 992 tenaga pendidikan, 219 tenaga keaehatan, dan 228 tenaga teknis. Sebanyak 22.151 orang melamar, tetapi hanya 2.092 yang lulus SKD dan berlanjut bakal menjalani SKB. (mam)