Alhamdulillah, Pusat Perbelanjaan di Bogor Mulai Bangkit

0
30

“Tiap hari juga kita akan ada checker, baik untuk kendaraan maupun orang (mengantisipasi banyaknya pengunjung). Checker manual juga dipegang oleh security dan PKD di lapangan. Kita dilengkapi radio komunikasi internal, jadi bisa koordinasi soal traffic kapan harus tutup,” ungkap Farah.

Kapasitas CCM, tambah Farah, bisa menampung hingga 40 ribu pengunjung. Hanya saja, selama masa PSBB Proporsional, pihaknya akan membatasi hingga 20 ribu saja. Hal itu disesuaikan dengan aturan pemerintah dan mencegah penyebaran wabah Covid-19 yang semakin meluas.

Meski jumlah kunjungan belum signifikan, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat bahwa secara bertahap kini jumlah pengunjung mulai meningkat. Pada minggu-minggu awal dibukanya mal, jumlah pengunjung hanya sekitar 20 persen dibanding masa normal.

”Terlihat sekali ada peningkatan, awal-awal 20 persen yang datang, awal minggu ini kita lihat sudah 30-40 persen pengunjung,” ujar Ketua Umum APPBI Stefanus Ridwan.

Stefanus mengatakan yang lebih penting dari hal itu adalah sudah mulai bergerak roda-roda perekonomian. Karyawan mal-pun masuk lagi dan mendapatkan gajinya. Serta supplier sudah mulai memasukkan barang-barangnya ke toko. ”Jadi kita harus bersabar dengan ini, yang kita perlu adalah kedisiplinan masyarakat akan protokol kesehatan,” tambahnya.

Menurut Stefanus, optimisme itu harus tetap ada, meskipun keadaan saat ini masih dalam masa transisi new normal. Namun, dia yakin seiring berjalannya waktu sektor ritel modern bisa kembali normal secara bertahap.