Terlilit Utang Rp2,5 M,  OPD Diminta Bekerjasama Selamatkan PDJT

0
35
Sejumlah armada Trans Pakuan yang terparkir di Terminal Bubulak tak terawat dan rusak.
Sejumlah armada Trans Pakuan yang terparkir di Terminal Bubulak tak terawat dan rusak.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali mengambil langkah untuk menghidupkan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor, yang kondisinya ‘mati suri”.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat ini sudah meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk bekerjasama menyelematkan PDJT.

Pasalnya, kondisi PDJT cukup memprihatinkan lantaran terlilit hutang mencapai Rp2,5 miliar.

Dedie mengaku melibatkan, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTPTSP) dan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kota Bogor untuk menyegarkan PDJT. Nantinya, PDJT juga direncanakan untuk mengelola bisnis perbengkelan.

Perbengkelan itu, akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga untuk melayani masyarakat dan kendaraan dinas milik Pemkot Bogor.

Untuk itu, PDJT akan memanfatkan lahan milik Pemkot Bogor yang berada di Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal atau di kawasan Bubulak, Bogor Barat.