BOGOR – RADAR BOGOR, WHO menganjurkan Kota Bogor melakukan sekitar 8000 swab test kepada masyarakatnya.
Namun hingga sekarang, baru 4500 alat PCR yag sudah terpakai. Artinya, masih ada sisa setengah dari itu yang ditargetkan selesai dalam dua bulan kedepan.
Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dr. Djohan Musali menerangkan, dengan target selama dua bulan itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor setidaknya sudah memiliki peta lebih detail akan penyebaran Covid-19.
“Targetnya itu stasiun, rumah sakit yang banyak nakes (tenaga kesehatan), dan terminal,” kata Djohan pada Radar Bogor di sela swab test di Stasiun Bogor, Selasa (7/7/2020) sore.
Untuk stasiun sendiri, kata Djohan, merupakan salah satu titik yang selalu dipadati oleh warga. Hal itu yang kemudian menjadi antisipasi lebih Pemkot Bogor. Makanya itu, perlu diintesifkan swab test di stasiun maupun tempat yang memiliki tingkat keramaian tinggi.
“Selain menggunakan masker, jaga jarak. Sehingga penularannya bisa terminimalisir,” sambungnya.