“Untuk penyemprotan disinfektan juga kami rutin lakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penghuni,” katanya.
Selain mempersiapkan ruang isolasi di rusunawa, sejatinya RSUD Kota Bogor yang notabene merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 sudah menyiapkan ruang isolasi yang memiliki kapasitas 112 kasur yang disediakan di gedung blok III.
Untuk kesiapannya, Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir menjelaskan, ada 400 tenaga kesehatan yang sudah terlatih dan siap untuk memberikan pelayanan dan pengobatan secara profesional terhadap seluruh pasien yang menjalani masa isolasi di RSUD Kota Bogor.
“Jadi sebenarnya kita memang diperintahkan mempersiapkan the worst situation (situasi terburuk). Jadi mau tidak mau kesiapan dari personel, SDM, peralatan, kemudian sarana dan prasarana itu harus yang nomor satu. Itu yang harus kita perhatikan,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, Sri Nowo Retno mengatakan, jumlah total pasien positif Covid-19 per Rabu (8/7/2020) mencapai 202 kasus. 129 pasien dinyatakan sembuh dan 18 orang meninggal. Sementara 55 pasien masih dalam perawatan.
“Jumlah pasien meninggal bertambah satu. Pasien ini statusnya PDP dan setelah dilakukan uji swab, ternyata hasilnya positif. Jadi saat ini pasien meninggal ada 18 orang,” pungkasnya. (ded/c)