CITEUREUP-RADAR BOGOR, Kawasan Jalan Raya Tengsaw, Kampung Babakan, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, tak luput dari dari banjir setinggi 30 centimeter setiap hujan deras.
Diketahui banjir tersebut akibat tumpukan sampah yang menyumbat saluran air di sekitar pertigaan PT. Jmtech Busana Global Citeureup, Kabupaten Bogor. Pantauan Radar Bogor, sejumlah pengendara roda dua maupun empat terpaksa melintas secara perlahan lantaran permukaan jalan telah tertutup air.
Belum lagi pejalan kaki yang melintas di sana harus rela kakinya terendam air setinggi 30 sentimeter. “Udah tiga hari ini gak juga surut karena selokannya tersumbat sampah,” kata warga Desa Tarikolot, Udin (30) kepada Radar Bogor, kemarin. (10/7).
Menurutnya, persoalan banjir lokal ini bukan kali pertama terjadi melainkan telah bertahun-tahun terjadi sejak 2017 – 2018 silam. “Dari 2018 juga sudah seperti ini. Kadang bukan warga sekitar saja yang membuang di selokan tetapi warga yang melintas juga sering buang sembarangan di sini,” ujarnya.
Sementara hingga berita ini diterbitkan Pemerintah Desa Tarikolot belum memberikan komentar. Bedasarkan informasi yang dihimpun Radar Bogor genangan air tersebut telah berlangsung selama tiga hari terakhir.(reg)