Antisipasi Lonjakan Penumpang di Stasiun Bogor, 150 Bus Disiagakan

0
28
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Walikota Bogor Bima Arya saat sidak ke Stasiun Bogor, Senin (15/6/2020) pagi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Walikota Bogor Bima Arya saat sidak ke Stasiun Bogor, Senin (15/6/2020) pagi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Berbagai upaya dilakukan pemerintah Kota Bogor untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di Stasiun Bogor. Salah satunya dengan menyiapkan bus tambahan agar tidak terjadi penumpukan.

Sebanyak 150 bus akan disiagakan untuk mengangkut penumpang KRL CommuterLine pada Senin (13/7/2020). Hal itu untuk mengantisipasi penumpukkan dan antrean penumpang di Stasiun Bogor.

“Jadi ada total 150 bus akan disiapkan pada Senin besok. Jumlah bus itu 75 bus dari kementerian dan 75 bus dari Pemprov DKI Jakarta. 140 bus akan berangkat dari stasiun Bogor dan 10 bus lagi akan diberangkatkan dari pool Damri, Baranangsiang,” kata Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan.

Adapun seratusan bus tersebut mengangkut penumpang dari Stasiun Bogor dengan tujuan Stasiun Sudirman, Djuanda, Tanah Abang, dan Stasiun Manggarai. Untuk 10 bus yang berangkat dari pool Damri dengan tujuan Stasiun Sudirman dan Djuanda.

Lalu berdasarkan kesepakatan, volume angkut penumpang bus semula maksimal 50 persen atau mengangkut 15 penumpang, ditambah menjadi maksimal 70 persen atau 40 orang dalam setiap bus. “Jadi dengan 150 bus ini, sekitar 6.000 penumpang KRL akan terangkut,” tukasnya.

Seperti diketahui setiap hari Senin, penumpukan penumpang sering terjadi. Bahkan pada Senin yang lalu penumpang KRL mencapai 15.000 meningkat 4 persen dari hari hari sebelumnya.(pojokbogor)