SEBTUL-RADAR BOGOR, Sirkuit Internasional Sirkuit telah mendapatkan ambulans baru dari Toyota Team Indonesia (TTI). Proses pengenalan terhadap ambulans digelar di area pit no.23 kawasan Sirkuit Sentul, Jumat (10/7/2020).
Belasan kru dan manajemen sirkuit terlibat langsung dalam pengenalan fasilitas kesehatan itu. Mereka mendapatkan pengarahan langsung dari penanggung jawab sekaligus perakit ambulans terlengkap itu. Beberapa alat kesehatan dipamerkan dan diperagakan cara penggunaannya.
Direktur Utama (Dirut) Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto mengaku, bangga dengan kehadiran ambulans anyarnya itu. Pihaknya sengaja menggelar pelatihan sekaligus pengenalan itu agar semua petugas terkait paham cara mengoperasikan ambulans tersebut.
Pasalnya, alat-alat kesehatan yang dimiliki ambulans sumbangan TTI itu berbeda dibanding yang lainnya. Ia menyebutkan, satu unit ambulans itu berada di kisaran harga Rp2-3 miliar.
“Alat-alatnya luar biasa. Ini saya harapkan menjadi laporan saya ke Menpora, KONI, dan lainnya bahwa ini salah satu persyaratan yang sudah sempurna untuk mengisi sirkuit Sentul dengan event atau balapan internasional. Dengan adanya alat-alat ini, kita bisa mengantisipasi kalau ada emergency atau kecelakaan,” terangnya, usai memantau pelatihan itu secara langsung.
Ia pun optimis, penggunaan ambulans itu akan sangat bermanfaat. Pelatihan itu bisa menjadi instrumen penting dalam penanganan kecelakaan di event-event internasional. “Misal kalau sudah disiarkan di televisi, ditonton jutaan orang, kalau tidak ditangani dengan benar, justru akan merusak citra bangsa kita,” imbuhnya.
Tanpa sumber daya manusia yang memadai, tentu ambulans dengan alat terlengkap itu tidak akan berguna. Kendati demikian, Tinton tidak terlalu berharap ambulans itu akan selalu mengangkut banyak korban. Lantaran safety atau keamanan seharusnya menjadi hal paling mendasar dalam kawasan sirkuit tersebut.
Sementara itu, CMO Medical Sirkuit Internasional Sentul, dr. Steven mengatakan, pengadaan ambulans itu menjadi salah satu bagian penanganan korban-korban di lapangan. Ia juga ikut mengawasi proses pengenalan alat-alat kepada kru itu. Ia mengakui, alat-alat yang terpasang di ambulans itu sangat lengkap.
“Terima kasih atas nama medical dan manajemen sirkuit. Semoga semua bisa mengenal alat-alat ini dengan baik. Biasanya orang-orang kita kelemahannya di maintenance. Jadi, inj sangat penting karena berhubungan dengan life saving untuk rider atau pembalap,” terangnya. (mam)
