Dicky menuturkan, dengan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui kecamatan pihaknya menargetkan kegiatan donor darah di setiap kecamatan ini mampu menarik jumlah pendonor di masyarakat dan pendonor muda dengan menyasar sekolah dan kampus.
Mengingat semakin banyak yang menjadi pendonor, semakin banyak pula stok darah yang tentunya menjadi penolong orang-orang membutuhkan, seperti pasien Thalasemia.
“Di bulan ini Kecamatan Bogor Selatan jadi kecamatan pertama digelar kegiatan ini. Nanti selain donor darah kami juga gelar talk show Thalasemia bersama Bu Wali,” imbuhnya.
Ketua PMI Kota Bogor, Edgar Suratman mengatakan, kegiatan ini semata-mata ingin ketersediaan darah di Kota Bogor aman, berkualitas dan berkelanjutan.
Sehingga PMI, PDDI bersama Pemkot Bogor dalam hal ini kecamatan sama-sama menjadi penggerak kesadaran masyarakat untuk donor darah dengan cakupan lebih luas di enam kecamatan setiap satu bulan.
“Harapan kami dengan kegiatan ini semua elemen masyarakat jadi semakin peduli sehingga kekurangan darah bisa diatasi, apalagi Kota Bogor juga memasok darah untuk kota/kabupaten lainnya,” katanya.