SMPN 1 Bogor misalnya. Kegiatan MPLS sepenuhnya dilakukan secara daring mengikuti ketentuan Dinas Pendidikan Kota Bogor.
“Kegiatan dilakukan secara daring disiapkan dengan matang dan detail sebelum pelaksanaan MPLS. Biar orang tua maupun siswa juga tidak kaget,” ujar Kepala SMPN 1 Bogor, Sri Sugiarti kepada Radar Bogor, kemarin.
Sebelum pelaksanaan MPLS, pihak sekolah mengundang orang tua terlebih dahulu, agar mereka menyiapkan perangkat untuk menyesuaikan kebutuhan dengan sistem pembelajaran jarak jauh.
“Intinya mengutamakan keselamatan dan kesehatan peserta didik terjaga namun tidak mengurangi kegiatan pengenalan sekolah tanpa siswa datang ke sekolah. Kami buatkan video profil sekolah, lingkungan kelas, fasilitas di sekolah dan ditambah kesiapan protokol Covid-19,” paparnya.
Sehingga ketika pemerintah sudah mengizinkan sistem pembelajaran dengan tatap muka, maka tetap protokol kesehatan akan berjalan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ajeng-sapaan Sri Sugiarti juga mengatakan, untuk penerapan pembelajaran jarak jauh, pihaknya berpedoman pada arahan Disdik Kota Bogor dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.