CISARUA-RADAR BOGOR, Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Rest Area Gunung Mas Puncak hingga kebun teh didominasi pedagang baru.
Hal itu dikatakan oleh Sekdes Tugu Selatan, Yadi Mulyadi. Mereka umumnya warga miskin baru akibat Covid-19.
“Iya, PKL itu (Rest Area Gunung Mas, red) banyak yang baru. Awalnya mereka kerja di bidang pariwisata. Namun karena Covid-19 banyak yang di PHK dan dirumahkan. Lihat banyak wisatawan, mereka jualan kopi gitu,” kata Yadi, kepada radarbogor.id Rabu (15/7/2020).
Yadi menuturkan, PKL di sepanjang kebun teh dan Rest Area Gunung Mas Puncak merupakan PKL musiman.
“Jika wisata di Puncak kembali dibuka, kemungkinan mereka akan kembali bekerja. Jadi PKL itu agar bisa bertahan hidup saja,” tuturnya.
Seperti diketahui, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor menertibkan sejumlah warung di sekitaran Rest Area Gunung Mas Puncak, Cisarua yang kerap menjadi tempat kerumunan wisatawan pada akhir pekan.
“Ya, untuk penertiban ini merupaka salah satu upaya menghindari terjadinya penyebaran virus corona. Karena di lokasi rest area masih dipenuhi pedagang dalam beberapa hari terkahir, terutama di hari libur,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Dace Supriadi kepada radarbogor.id. (all)