Menurutnya, untuk rapid tes BPN Kabupaten Bogor mendapat dukungan penuh dari BIN termasuk Gugus Tugas Percepatan penanganan (GTPP) Kabupaten Bogor.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Bogor, Ibu Ade Yasin sebagai ketua GTPP Kabupaten Bogor yang telah memberi dukungan sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Sepyo.
Sepyo juga menyatakan, dirinya juga merasa terhormat mendapat dukungan BIN sehingga Rapid tes dapat digelar di BPN Kabupaten Bogor. Sebab dengan rapid tes terhadap semua pegawai BPN akan berdampak pada kepercayaan masyarakat yang memerlukan layanan. “Kepercayaan muncul kalau di internal atau seluruh pagawai yang di tes dinyatakan sehat atau tidak terjangkit virus Corona,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati bogor, Ade Yasin mengatakan, rapid test yang digelar di BPN Kabupaten Bogor akan menjadi contoh baik. Sebab jika lembaga yang memberi layanan setiap hari kepada masyarakat terbebas dari virus corona, maka masyarakat akan merasa nyaman dan tidak ada kekhawatiran untuk bisa bertatap muka.
“Selanjutnya kita tetap berharap internal BPN dan masyarakat Kabupaten Bogor pada umumnya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari hari dimanapun, sebab dengan cara ini kita bisa memimalisir penyebaran virus Covid 19,” jelasnya.
Terpisah, Katim Wilayah Sub Gugus Tugas Covid-19 BIN Brigjen Sony Arifianto mengatakan hasil sementara, dari 431 orang yang telah menjalani rapid tes, 15 di antaranya reaktif.
Belasan orang tersebut langsung dilakukan tes PCR di Mobile Laboratorium Covid-19. “Sementara ini ada 15 orang yang reaktif dan langsung kita lakukan pemeriksaan berupa tes swab,” kata Sony.(pin/*)