Grup WhatsApp Tokoh-tokoh Bogor Dibobol Hacker, Diduga Ini Motifnya

0
42

“Namun saya tidak dapat SMS-nya. Kayaknya SMS saya juga udah diambil lewat auto forward,” beber dia yang juga mengaku sudah melapor kejadian tersebut ke provider untuk ditindaklanjuti.

Sedianya kejadian yang menimpa Harlan juga menimpa beberapa orang yang satu grup WA dengannya. Bahkan ada sejumlah admin grup (Bobats) yang di take down dan dikeluarkan dari group.

Jika mundur ke belakang, kejadian peretasan WA juga pernah dialami aktivis Ravio Patra. Akun Ravio diambil alih oleh seseorang tak dikenal, lalu digunakan untuk mengirimkan pesan berantai berisi provokasi.

Terkait maraknya aksi peretasan tersebut, Pakar Telematika Roy Suryo menjelaskan perlu diperhatikan dan diwaspadai bila ada pihak mana pun yang meminta informasi kode OTP yang diterima lewat SMS.

“Jadi jangan pernah memberikan kode OTP tersebut. Walaupun yang meminta adalah kenalan kita. Karena peretasan atau pembajakan WhatsApp , 99 persen hanya terjadi dengan menggunakan teknik mendapatkan kode OTP dari korban secara langsung,” beber dia.

Terkait apa yang menimpa Harlan di Bogor, Roy menilai, WA rekan Harlan yang meminta masuk ke WA group sudah lebih dulu diretas. Dia menilai, ada dua sebab mengapa WA seseorang diretas.