Jumlah Bus Penumpang KRL Stasiun Bogor Dikurangi, Kedepan Tak Gratis Lagi

0
35
Kemenhub dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengurangi armada pagi tadi. Dari 150 bus, dikurangi setengahnya menjadi 77 bus saja.
Kemenhub dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengurangi armada bus gratis bagi penumpang KRL di Stasiun Bogor Senin (20/7/2020) pagi. Dari 150 bus, dikurangi setengahnya menjadi 77 bus saja.

BOGOR – RADAR BOGOR, Kondisi Stasiun Bogor, Senin (20/7/2020), mulai normal. Waktu antrean cepat terurai sehingga tak terjadi penumpukan yang terlalu lama. Bantuan bus gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga masih dioperasionalkan.

Hanya saja, belajar dari pekan lalu, akhirnya Kemenhub dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengurangi armada pagi tadi. Dari 150 bus, dikurangi setengahnya menjadi 77 bus saja.

“Bus ini minggu lalu tidak setengahnya terpakai, ada 150 setengahnya tidak terpakai bahkan kosong. Makanya sekarang dikurangi, dan sangat cukup. Ada 77 bus,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya saat cek kondisi Stasiun Bogor, Senin pagi.

Tak hanya mengurangi jumlah armada, Pemkot dan Kemenhub sepakat untuk mengkomersilkan bus tersebut. Bima meyakini, masyarakat yang menggunakan alternatif moda kereta ini berkenan jika bus bantuan menjadi berbayar.

“Tidak mungkin semuanya gratis, sudah ada survei juga. Jadi warga bersedia membayar tiket bis. Asal tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu jauh dengan kereta, dan kita akan mempercepat itu,” ungkap Bima.

Dalam waktu dekat, kata Bima, pihaknya bakal membuat skema baru untuk titik keberangkatan maupun harga tiket. Pun srlama belum memungkinkan penambahan penumpang di dalam gerbong kereta, bus berbayar akan menjadi solusi utama.