BOGOR-RADAR BOGOR, Puluhah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bogor menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Senin (20/7) siang.
Mereka menuntut Dinkes transparan soal penggunaan dana penanganan virus corona atau Covid-19 yang jumlahnya fantastis. Dalam aksinya, para demonstran juga membakar ban diiringi orasi yang meminta kepala Dinkes keluar untuk mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran corona.
“Kadinkes keluar, Kadinkes keluar. Kemana anggaran corona? Kami butuh transparansi,” kata salah seorang orator sambil memegang pengeras suara.
Selain itu, para demonstran juga membawa spanduk bernada protes. Misalnya ‘Kadinkes Jangan Main Duit Rakyat’, ‘Jangan Ada Korupsi di Tengah Pandemi’ dan lainnya.
“Kami ingin meminta klarifikasi penggunaan dana covid yang sudah dianggarkan. Ada 169 miliar untuk anggaran kesehatan, sejauh ini belum ada tranparansinya,” tegas Ketua PC PMII Kabupaten Bogor, Imam Shodiqul Wa’di saat ditemui di lokasi aksi.
Hingga berita ini dilansir, massa masih melakukan aksi dengan orasi secara bergantian di depan kantor Dinkes Kabupaten Bogor. Petugas dari kepolisian juga nampak berjaga di area aksi.(fin)
