Intinya, kata dia, dalam melanjutkan pembangunan Masjid Agung tersebut, nantinya tak perlu melakukan pembongkaran secara keseluruhan. Hanya saja tinggal melakukan penguatan struktur yang ada.
Di tempat yang sama, Ketua DKM Masjid Agung Dede Supriatna, menyambut baik gagasan Pemkot Bogor terkait keselarasan antara Alun-Alun dan Masjid.
“Saya kira ini baik. Ibarat masjid adalah rumah, maka Alun-Alun itu sebagai halamannya menjadi satu kesatuan yang utuh,” ujar Dede.
“Jadi, tidak hanya memperhatikan kapasitas, tetapi estetikanya juga. Yang tak kalah penting konstruksinya harus kokoh sehingga beribadah nyaman dan aman. Faktanya Masjid Agung ada di tengah keramaian, sentra ekonomi ada pasar dan stasiun sehingga kehadiran Masjid Agung sangat dibutuhkan dan diharapkan bisa menjadi penyejuk,” jelasnya.
Selama pembangunan, kata Dede, DKM akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait titik mana saja yang masih bisa dimanfaatkan warga untuk beribadah, di sisi lain pembangunan bisa terus berjalan.(ded/c)