“Kejadianya di Cogreg depan Wan Agriya, sedang hasil olah TKP saya belum tahu, karena kita dari pihak keluarga belum membuat surat laporan ke kepolisian dan situasi kondisi,” ujarnya.
Kata Deden, berdasarkan keterangan saksi mata, korban mengalami benturan keras saat mengendarai sepeda motornya. Darah dibagian kepala akibat menabrak tembok rumah warga dan saat dibawa ke RS, korban meninggal dalam perjalanan.
“Darah menutupi muka beliau, karena ada luka di bagian kelopak mata sebelah kiri serta robekan dibagian atas pelipis dan bagian dahi,” terangnya.
Usai kabar duka ini dan mobil ambulance jenazah RS tiba dirumah malam harinya, banyak warga dan tokoh masyarakat Kota Tangsel bertakziah ke kediaman korban guna memberikan penghormatan yang terakhir.
“Mudah- mudahan ini pertanda sinyal baik buat keluarga kami, dan semoga selama ini almarhum baik dalam pergaulan dan In Shaa Allah kebiasaan kakak saya yang baik ini akan kami teruskan menjalani,” harapnya.
Diketahui, korban meninggalkan seorang isteri dan dua orang anak. Pernah mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Kampung Rawalele, Jombang pada 1998.
Kemudian Caleg PPP Dapil Ciputat tahun 2014, dan pindah ke PAN sebagai calon legislatif di 2019. Almarhum, rencananya akan dikubur di pemakaman wakaf keluarga di Kampung Rawa, Kelurahan Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangsel.(ps/pojokbogor)