Alhasil, belum mencapai lima menit tumpukan sampah sudah memenuhi karung. Selain sampah pelastik, warga juga menemukan lilitan kabel yang diduga sengaja dibuang masyarakat.
“Hari Sungai Nasional tahun 2020 bisa dijadikan momentum agar masyarakat saling menjaga lingkunganya, termasuk menjaga Sungai Ciliwung,” ujar Wawan kepada Radar Bogor.
Wawan meminta agar masyarakat betul-betul dapat menjaga Sungai Ciliwung sebagai aset, yang tentunya dapat memancing wisatawan dan berdampak pada ekonomi masyarakat yang ada di sekitar bantaran sungai.
“Kalau bukan kita yang menjaganya siapa lagi. Kebanggaan kita ketika sungai bisa menjadi destinasi wisata, itu menjadi nilai lebih. Kita tunjukan kepada masyarakat, disini adalah orang pilihan yang peduli dengan Ciliwung, kita berharap menjadi momentum awal menjadi kegiatan rutin untuk memungut sampah,” katanya.
Tentunya ketika masyarakat sudah dapat menjaga Sungai Ciliwung, dan terbebas dari sampah, tak menutup kemungkinan menjadi destinasi wisata baru.
Apalagi, Wali Kota Bogor, Bima Arya menginginkan setiap kelurahan di Kota Bogor memiliki destinasi wisata.