“Semisal trek untuk jalan, tapi harus ada peran masyarakat dan sebagainya. Kita coba sebagai langkah awal mengingatkan masyarakat sungai perlu kita jaga, hal kecil sampah coba jangan buang sampah,” ucapnya.
Sementra, Lurah Sukasari, Anjar Apriyana menjelaskan, kegiatan memungut sampah sengaja dikolaborasikan dengan jalan sehat, karena di tengah pandemi Covid-19, tentunya harus dapat menjaga daya tahan tubuh.
“Sambil olah raga, lingkungan bersih, juga imunitas kita terjaga. Insya Allah kita kuat melewati pandemi Covid-19. Kita juga melibatkan Karang Taruna dan BBRP” ucapnya.
Anjar menjelaskan, selain kegiatan mulung sampah, Kelurahan Sukasari juga sudah memiliki program serentak kerja bakti hari Kumat (Sertujum), dan gerakan bebersih hari sabtu dan minggu.
“Insya Allah kami juga selalu bekerjasa dengan Satgas Ciliwung, untuk mengurangi warga yang membuang sampah sembarangan,” katanya.
Titik pertama mulung sampah dimulai dari Cadas melelang hingga perbatasan dengan Kelurahan Baranangsiang.
Sampah yang dibawa diangkut ke mobil Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan warga membawa karung baru dan memulai kembali menuju titik berikutnya di dekat RS Vania Jalan Siliwangi dan berakhir kembali di sekitaran Kantor Kelurahan. (ded)