“Sehingga tarifnya juga akan lebih tinggi. Walaupun nanti ada subsidi dari pemerintah,” sahutnya.
Untuk penempatannya sendiri, sambung Aca, masih dilakukan di areal Stasiun Bogor. Adapula beberapa bus yang ditempatkan di lokasi perumahan Transit Oriented Development (TOD) di samping stasiun milik PT Adhi Karya.
Sementara, karena masih ujicoba, pembayaran akan dilakukan secara manual. Artinya, penumpang akan ditagih biaya perjalanan dari dalam bus.
“Kita ujicoba mungkin selama satu bulan. Kemungkinan nanti setelah penerapan akan dilakukan sistem online,” tutupnya. (dka)