CIBINONG-RADAR BOGOR, Setelah satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 di kantor Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor. Hal itu memaksa pihak ULPBJ untuk memggelar rapid test kepada seluruh pegawainya, Selasa (28/7).
Pelaksanaan rapid test itu dilangsungkan di RSUD Cibinong sejak Senin (27/7/2020). Total sebanyak 82 pegawai ULP yang menjalani rapid test tersebut. Hasilnya, dua orang dinyatakan reaktif dan harus melanjutkan untuk swab test.
“Iya, dari dua orang yang reaktid sudsh dilakukan swab test. Hasilnya baru diketahui paling cepat besok atau Kamis,” beber Kepala ULPBJ Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji kepada Radar Bogor.
Langkah itu sebagai antisipasi semakin menyebarnya virus di lingkungan kantor ULPBJ. Pasalnya, satu orang yang terjangkit itu diketahui setelah diperiksa di RSUD Kota Bogor. Itu lantaran ia tinggal di wilayah Kota Bogor.
“Pegawai yang satu pokja (kelompok kerj) dengan bersangkutan sudah diswab semua. Empat orang pokja dan dua pendamping. Alhamdulillah, hasilnya negatif,” jelasnya lagi.
Untuk sementara, aktivitas pokja tersebut dimaksimalkan secara WFH. Para pegawai yang telah menjalani rapid test juga tidak semuanya masuk kantor. Bambam menambahkan, hanya 35 persen yang masuk. “Tidak dikosongkan (kantor). Hanya tamu diperketat,” pungkasnya.(mam)