Penularan dari Luar Meningkat, Ke Luar Kota Bogor Wajib Lapor RT/RW

0
45

“Kemudian langsung dikeluarkan kebijakan-kebijakan yang tegas. Jadi, kita harus ekstra hati-hati dengan kunjungan ke luar kota dan kita harus memonitor semuanya. Camat, lurah atensi khusus mengawasi pergerakan orang keluar masuk,” kata dia.

Untuk mengatasi jangan sampai ada klaster pemerintahan/balai kota, ia meminta semua rapat dibatasi maksimal 30 menit.

Selain itu tidak ada organisasi perangkat daerah (OPD) yang melakukan kegiatan mengundang kerumunan. Kecuali pembagian bantuan sosial (bansos) dengan protokol kesehatan.

“Saya sendiri memutuskan untuk tidak pernah datang apabila diketahui mengundang kerumunan, karena situasi ini belum normal, tetap hati-hati karena kita orang yang paling berisiko,” katanya.

Bima mengingatkan, Pakar Epidemiologi memprediksi puncak Covid-19 di Bogor terjadi di Agustus 2021. Menteri Keuangan pun memprediksi pandemi ini terjadi sepanjang dua tahun. “Jadi, bersiap-siap untuk bertarung dalam jangka waktu panjang,” kata Bima.

Di sisi lain, saat ini warga mulai abai dengan protokol kesehatan padahal angka positif Covid-19 terus naik. Hingga Selasa (28/7/2020), jumlah kasus Covid-19 di Kota Bogor mencapai 261 orang.