Selain itu para pengunjung harus mengantri lebih dari satu jam untuk mendapatkan secangkir kopi.
Namun, para pengunjung nampak tak mempermasalahkan antrian. Meski harus mengantri dan berdesakan.
“Udah nanggung jauh-jauh dari Jakarta, kalau gak pesen ya sayang lah,” ujar Putri Cahya Wijaya (19) pengunjung Kopi Daong saat ditemui radarbogor.id Minggu petang (2/8/2020).
Namun tak sedikit pula pengunjung yang memilih pulang lagi. Lantaran melihat antrian yang berdesakan.
“Balik lagi aja. Ngeri kalau begini,” tutur pengunjung Kopi Daong lainnya, Ratih Rianti kepada radarbogor.id Minggu (2/8/2020).
Sementara itu untuk masuk ke Kopi Daong, para pengunjung wajib melakukan scaning barcode. Selain itu disediakan hand saitizer. (all)
https://youtu.be/IfL1U36xp4g
