BOGOR-RADAR BOGOR, Memasuki musim kemarau, ancaman krisis air bersih membayangi warga Kota Bogor.
Untuk mengantisipasinya, Perumda PDAM Tirta Pakuan mulai membuat sejumlah langkah- langkah .
Direktur Umum PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan menjelaskan, beberapa sumber air yang menjadi bahan baku untuk PDAM memang mulai surut, salah satunya air baku Sungai Cisadane. Setelah mengamati beberapa pekan terakhir, air sungai memang tidak setinggi saat musim penghujan.
Beberapa bebatuan juga mulai terlihat di aliran Sungai Cisadane tersebut, tetapi sejauh ini belum mempengaruhi suplai air untuk diolah Perumda Tirta Pakuan, yang nantinya disebar untuk kebutuhan pelanggan.
“Sebenarnya dengan kondisi kemarau tidak bermasalah, asalkan turunnya (debit air) jangan drop. Jika seperti itu bakal berpengaruh pada kita,” ujar Rino kepada Radar Bogor, Minggu (2/8/2020).
Rino menjelaskan, Sungai Cisadane hingga kini terbilang masih baik alirannya, hanya saja bagi wilayah tertentu yang belum terjamah air PDAM bakal mengalami kekeringan.