Kantor Sekber Wartawan Bogor Raya Segera Direnovasi

0
34
Kantor Sekber
kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Lintas Media Cetak dan Elektronik Bogor Raya
Kantor Sekber
Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Lintas Media Cetak dan Elektronik Bogor Raya.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Sejak berdiri 8 tahun silam dan menjadi rumah kumpul para wartawan, bangunan kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Lintas Media Cetak dan Elektronik Bogor Raya di Gang PMI Jalan Bersih – Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, tak pernah mengalami perbaikan dan kini kondisinya mendesak untuk diperbaiki atau direhab.

Untuk itu, pengurus Sekber Wartawan berencana mengadakan rehab total bangunan seluas 100 meter persegi itu dalam waktu ddkat. “Insya Allah tak ada kendala untuk kegiatan rehab bangunan kantor Sekber ini. Sekarang kita sedang menghitung rincian biaya dan juga menyiapkan maket kantor Sekber,” papar Ketua Umum Sekber Wartawan Lintas Media Cetak dan Elektronik Bogor Raya, HRM Danang Donoroso SIp kepada pekerja media di Cibinong, Senin (3/8/2020).

Menurut tokoh senior pers yang juga Pemimpin Umum Harian Pelita Baru ini, perbaikan bangunan kantor Sekber ini menjadi salah satu program prioritas dirinya bersama pengurus. Sebab selain untuk memotivasi pengurus meningkatkan kinerjanya, juga karena selama ini kantor Sekber menjadi rumah keluarga besar bagi banyak wartawan yang bertugas meliput di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.

“Sejak kantor Sekber berdiri, begitu banyak wartawan yang datang, baik itu untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan rekan seprofesi, juga tempat yang nyaman untuk menulis berita. Maka itu, rencana rehab ini harus dikerjakan segera mungkin, selambatnya akhir bulan Agustus ini sudah bisa direalisasi,” jelas Danang.

Sekretaris Sekber Wartawan Coky Pasaribu menambahkan, Sekber Wartawan merupakan rumah besar bagi seluruh wartawan yang bekerja di media cetak dan elektronik. “Semua wartawan dengan berbagai latar belakang organisasi profesi berkumpul di Sekber, sebab Sekber adalah rumah besar bagi semua wartawan, bukan organisasi profesi yang bersaing dengan PWI, AJI maupun IJTI,” ujarnya.

Karenanya, tambah Coky, keberadaan Sekber bukanlah untuk menjadi wadah profesi, melainkan menjadi rumah besar untuk berkumpul silaturahmi dan menguatkan solidaritas sesama pemburu berita. “Kita bangun suasana kekeluargaan, keakraban sekaligus kegembiraan di Sekber, dan kita juga dukung program-program PWI, AJI, IJTI dan organisasi pers lainnya,” pungkas Coky.(unt)