“Inikan bersentuan, sehingga beresiko. Ini sangat penting untuk menjamin kenyamanan tugas kita di lapangan,”ucapnya.
Menurut dia, pemeriksaan masal uji cepat test corona kepada seluruh anggota Dishub baru pertama dilakukan sejak pertama Pemkot Bogor menerapkan pembatasan sosial berskala bersar (PSBB).
“Kita sama sekali belum. Saya pernah rapid bersama tim gugus tugas tapi tidak sebanyak Dishub dari awal PSBB 1, 2 dan 3 baru saat ini yang banyak,” ucapnya.
Dari hasil rapid test tersebut, kata dia, satu anggota menunjukan reaktif, dan akan menjalani swab test untuk memastikan kembali terpapat corona atau tidak. “Ini saya lakukan untuk mengantisipasi itu semua, tunggu hasilnya,” ucapnya.
Eko juga menekan agar selurug anggota Dishub menerapkan protokol kesehatan secara konsisten pada saat menjalankan tugas.(ded)