Hal inipun menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Bogor. Mengingat para pengusaha wisata di sana rutin membayar pajak, namun jalan rusak.
“Kemarin itu kita perbaiki sendiri bersama dengan pengelola Curug Cipamingkis juga Curug Ciherang. Ada beberapa yang kita perbaiki,” ujar Owner Vila Khayangan, Arifin kepada radarbogor.id Jumat (7/8/2020).
Sementara itu, salau satu pengunjung wisata di Sukamakmur, Restu Pangestika (21) mengaku infrastruktur jalan sangat buruk untuk menuju lokasi wisata.
“Wisatanya bagus-bagus. Cuman akses jalannya buruk sekali. Sangat disayangkan,” kata wisatawan asal Kota Bekasi itu kepada radarbogor.id Jumat (7/8/2020).
Sementara itu Kepala UPT Pajak Daerah Kelas A Jonggol, Herry Giananta menuturkan, sejumlah tempat wisata di Sukamakmur sudah membayar pajak. Iapun mengaku kondisi jalan cukup memprihatinkan.
“Vila Khayangan bayar pajak. Jalanya memang rusak. Karena sudah bayar pajak seharusnya ada peran pemerintah di sana untuk memperbaiki aksesnya. Dengan jalan bagus, wsiatawan banyak, pendapatan wisata meningkat, pajak yang masuk juga meningkat,” tukasnya. (all)