Di tempat terpisah, Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengakui, RS Azra melaporkan kejadian tersebut.
Namun, saat dilakukan swab massal sebanyak 50 sampel di RS Azra hasilnya sepuluh karyawan yang terdiri dari enam Kota Bogor dan empat warga Kabupaten Bogor positif Covid-19.
’’Sudah negatif, tapi kita cek lagi. Jadi saat itu yang positif dari RS Azra itu skuriti, pegawai frontliner,” jelasnya.
Meski demikian, pada waktu itu Dinkes Kota Bogor tetap melakukan penelusuran kontak erat. ’’Kemudian yang kontak kita sudah isolasi,” tukasnya. (ded/c)