Selain itu, Puskesmas Sindangbarang hanya menutup fasilitas KIA dan Poned. Sedangkan Puskesmas Merdeka menutup layanan laboratorium. “Puskesmas buka kembali 15 Agustus nanti dengan sistem buka parsial oleh petugas, yang hasil tes swab-nya negatif,” paparnya.
Selama ditutup, fungsi pelayanan puskesmas pun dialihkan, seperti PKM Gang Aut dialihkan ke PKM Belong, lalu PKM Cipaku dipindah ke PKM Bogor Selatan. Kemudian PKM Bogor Utara dialihkan ke PKM Tegalgundil dan PKM mekarwangi ke PKM Kedungbadak.
“Semua karyawan yang positif sudah dirawat dan diisolasi. Kami juga tengah melakukan penelusuran dan orang-orang yang melakukan kontak erat sudah melakukan tes swab dan sedang diisolasi sambil menunggu hasilnya keluar,” imbuh Dedie.
Selain itu, adanya lurah dan sekretaris lurah (seklur) di Kecamatan Tanahsareal yang terpapar positif Covid-19, memaksa kantor kelurahan tersebut ditutup selama tiga hari kedepan.
Keputusan itu ia lakukan berdasarkan perintah dari ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor. “Jadi mengikuti arahan ketua, kantor kelurahan kami tutup selama tiga hari kedepan,” ujar Camat Tanahsareal, Sahib Khan.
Ia menambahkan, ditutupnya kantor kelurahan tersebut agar bisa disemprot dengan disinfektan, sambil petugas detektif Covid-19 Kecamatan Tanahsareal melakukan penelusuran dan surveilance.
“Nanti akan disemprot dulu, pelayanan ditutup, tapi petugas piket masih menjaga, sambil menunggu hasil tracing-nya,” pungkasnya. (dil/a/ryn)