“Saat saya minta keterangan dari RT setempat, tapi katanya gak tau siapa yang pasang,” ucapnya.
Ia juga mendapat informasi jika pengumuman itu sudah dipasang sekitar seminggu. Malam harinya, ia pun kembali ke lokasi papan pengumuman itu, namun sudah dicabut.
Ia khawatir bila ada orang yang terpancing atas tuduhan itu dan melakukan penyerangan terhadap dirinya dan keluarganya.
“Takutnya ada orang yang sudah lihat, terus ketemu saya dan nyerang saya. Makanya saya mau lapor ke sini dan juga klarifikasi kalau tuduhan itu tidak benar,” tuturnya.
Sementara, Wakapolsek Bogor Utara, AKP Epriondo mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti terkait laporan Aluizaro.
“Kalau sudah laporan pasti akan ada penyelidikan lebih lanjut. Kalau yang bersangkutan butuh untuk klarifikasi ke warga sekitar, kita punya anggota Babinkamtibmas. Dipanggil RT RW dan warga dan diluruskan disitu,” katanya. (ded)