Perinciannya: empat bidan, dua dokter umum, tiga dokter internship, dua petugas farmasi, dan dua petugas analis.
“Sisanya, tiga petugas penunjang, tiga petugas pelayanan tidak langsung, dan delapan petugas adminis trasi,” ucap Dedie.
Menurut dia, banyaknya pegawai puskesmas yang terpapar baru diketahui setelah melakukan tes masif tenaga kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas pada Juli hingga Agustus.
Saat ini, sudah ada 974 karyawan puskesmas dan labkesda yang sudah menjalani tes usap.
Dengan adanya kasus ini maka total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor menjadi 372 pasien. Sebanyak 220 sudah dinyatakan sembuh, 22 meninggal, dan 130 pasien dalam perawatan dan pengawasan rumah sakit.
Sementara itu, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor, ada empat puskesmas yang menutup sementara layanan. Yakni, Puskesmas Gang Aut, Bogor Utara, Cipaku, dan Mekarwangi.