“Kami menggunakan peralatan-peralatan yang juga bahan VBA Approve, dan dinyatakan aman dengan peralatan yang memang terbaru, dan untuk pengerjaanya tidak terlalu lama. Semisal filler hanya 25-20 menit. Kemudian threadlift juga sama. Jadi memang secara durasi tidak terlalu lama, kalau semisal pasien menganggap perawatan butuh waktu lama seharian, paling lama 1 hingga 2 jam sudah selesai,” ucapnya.
Aldifian menjelaskan, untuk melakukan perawatan tak perlu menunggu muncul kerutan lantaran proses penuaan sudah terjadi sejak usia 25 tahun ke atas.
Kondisi penuaan itu menurutnya proses alami, ada yang cepat dan prosesnya lambat. “Sekarang sudah banyak yang mengalami penuaan. Dan setiap manusia berkurang 1 persen setiap tahun,” ucapnya.
Apalagi kata dia, dengan gaya hidup yang tidak sehat seprti tidur yang tidak teratur, kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol, dan Indonesia merupakan negara tropis dan matahari menyorot sepanjanh hari. Sehingga orang yang sering terkena paparan matahari lebih rentan mengalami kulit yang bermasalah.
“Tidak harus menunggu kerutan banyak dulu, mau perawatan silahkan. Justru kita harus cegah dari sekarang. Dan treatmen itu ada yang pengulanganya hingga sembilan bulan, baru melakukan tindakan,” katanya.
Ia juga menyebut ditengah pandemi Covid-19, sebenarnya tak harus takut asalkan mencari klinik kecantikan yang menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk disini dilakukan reservasi dibuatkan janji sesuai jam kedatanganya. Karena kita mengatur agar tidak banyak orang bertemu, dan juga dikita setiap fasilitas desinfektansi setiap dua jam. Kemudian peralatan ada yang sekali pakai untuk satu pasien, dan setiap tindakan disinfektan dan pembersihan kembali,” tukasnya.(ded)
