BOGOR-RADAR BOGOR, Sejak proses seleksi Sekda Kota (Sekdakot) Bogor dibuka 29 Juli lalu, hingga kini baru dua orang yang mendaftar untuk jabatan tinggi pratama di Kota Bogor itu.
Padahal, ada 11 nama pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang memenuhi persyaratan baik usia, dan sudah dua kali menjabat pada jabatan eselon II yang berbeda.
Kabid Formasi Data dan Kepangkatan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Elyis Sontikasyah, mengatakan, berdasarkan data pada sistem open bidding sudah ada dua yang sudah mendaftar.
Rincianya satu orang yang mendaftar sudah membuka akun, sedangkan satu orang lainnya baru memasukkan berkas secara online. “Semuanya berasal dari internal Pemerintah Kota Bogor,” ucap Elyis.
Menurutnya, beberapa orang lainnya baru melakukan konsultasi sehingga belum tercatat dalam pendaftaran. Namun dirinya terus memantau ketika ada pendaftar baru karena saat ini prosesnya dapat dilakukan secara daring.
Sementara itu, Sekdakot Bogor, Ade Sarip mengatakan, untuk mendukung keberlanjutan Pemkot Bogor, dirinya akan memanggil 11 ASN eselon dua yang ada di Kota Bogor untuk segera mendaftar pada proses seleksi Sekda Kota (Sekdakot) Bogor.