“Yang menjadi permasalahan sampai saat ini tidak bisa terwujud adalah belum dicabutnya moratorium secara nasional terkait DOB tersebut oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri,” jelasnya.
Rencana ini pun disambut baik Tokoh Pemuda Kabupaten Bogor, Eddy KS. “Saya sangat setuju dengan dijadikannya Rumpin sebagai Ibu Kota KBB, karena berdekatan dengan daerah Tangerang,” terangnya.
Menurutnya, Rumpin mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) sangat indah. “Bukan berarti daerah-daerah lain tidak indah, tapi menurut saya Rumpin jauh lebih layak dijadikan Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat,” ujar pria yang juga pemerhati Kecamatan Rumpin ini.
Eddy mengatakan, Kawasan Rumpin memiliki daya tarik tersendiri karena kekayaan alamnya. “Rumpin punya daya pikat sendiri dan satu kesatuan yang bisa menyambungkan Bogor Barat dengan Tangerang untuk membangun bagian menjadi Kota Mandiri,” tandasnya.
Pernyataan Rumpin layak menjadi Ibu Kota KBB ini disampaikan Bupati Bogor, Ade Yasin saat meresmikan jembatan di Kecamatan Rumpin, Kamis (13/8/2020) lalu.
Kata Ade, Rumpin jauh lebih strategis ketimbang Cigudeg dalam hal pengembangan wilayah. Diketahui, Cigudeg saat ini berada dalam zona merah rawan bencana, terutama tanah longsor. Seperti terjadi awal tahun 2020.