“Semangat ini kita percaya kita betul-betul menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan kita optimis pandemi ini bisa kita lewati,” harapnya.
Darwin mengatakan, selain pengibaran bendera ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilakukan FMP 2020. Yakni ada paduan suara FMP 2020, yang akan masuk dalam perayaan HUT ke-75 RI di Istana Negara.
“Ada rangkaian video paduan suara dari 1945 video, lalu ada juga bansos di sembilan titik kelurahan, membagikan masker, dan juga membagikan sembako. Tujuanya apa, supaya kita bergandengan tangan, seperti tema FMP kita bergotong royong membangun negeri,” ucapnya.
“Kita mau satu sama lain membantu, menopang, solider sehingga yang kuat memberikan suport kepada yang lemah dan seterusnya, sehingga kita bisa melewati pandemi ini bersama-sama,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, tahun ini suasananya agak berbeda, selalu ia ingatkan kepada seluruh jajaran aparat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor semangatnya adalah memenangkan peperangan.
Bima mengapresiasi kegiatan FMP 2020. Pada awalnya gelaran FMP hanya fokus pada kebersamaan di lingkup Kota Bogor saja, tetapi pada perkembangannya FMP telah bertransformasi menjadi dari Kota Bogor untuk Indonesia.