“FMP adalah ikon Kota Bogor yang sudah berjalan di tahun kelima dan setiap tahun ada inspirasi, selalu ada kreasi dan inovasi baru. Hari ini FMP diselenggarakan dalam suasana yang sangat berbeda. Hari ini FMP kita adakan dalam situasi perang. Perang yang belum kita menangkan, perang yang masih terus berjalan, perang melawan pandemi Covid-19,” ungkap Bima Arya.
Sepanjang sejarah Indonesia merdeka, kata Bima, belum pernah ada momen seperti saat ini, di mana bangsa Indonesia dihadapkan pada situasi yang sangat berat.
“Bukan perang secara fisik melawan pasukan musuh senjata tetapi perang melawan satu unsur yang tidak terlihat tetapi sangat cerdas dan pintar. Perang kemerdekaan dimenangkan karena persatuan dan kebersamaan. Perang melawan pandemi ini juga harus kita menangkan dengan penguatan kebersamaan dan persatuan,” katanya.
Bima berharap, dengan dikibarkannya bendera merah putih di seluruh penjuru Bogor Raya, muncul kesadaran dari warga bahwa momentum ini adalah perang yang harus dimenangkan bersama.
“Saya yakin tinggal tunggu saatnya kita akan betul-betul menenangkan pertarungan melawan orang-orang yang hari ini tidak sadar bahwa bahaya selalu mengancam, menyadarkan saudara-saudara kita bahwa protokol kesehatan diperlukan, menyadarkan kepada semua bahwa saat ini tolong menolong, saling mendorong, saling mendoakan, saling membantu adalah kunci kemenangan pertarungan kita,” tukasnya.(ded)